 |
| Penampilan Pentas Seni Desa Budaya Wonokarto di Taman Budaya Yogyakarta, 24 September 2024 |
Yogyakarta, JAGAT BUDAYA.com - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta mengadakan pentas seni di Taman Budaya Yogyakarta, pada Selasa (24/09/2024). Pentas yang rutin diselenggarakan setiap Selasa Wage ini merupakan bentuk komitmen Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta untuk mendorong generasi muda agar terus melestarikan budaya lokal mereka.
Menurut Isna Elfianti selaku PLT Lembaga Budaya Dinas Kebudayaan Yogyakarta dan penyelenggara pentas seni Selasa Wage, pentas seni yang diikuti oleh 14 desa kebudayaan ini diadakan agar generasi muda tidak semata lepas dari kebudayaan desa mereka sendiri.
“Pentas ini diadakan setiap Selasa Wage dan diikuti oleh 100 desa budaya yang ada di 5 kabupaten di Yogyakarta. Bulan ini sendiri diikuti oleh 14 desa budaya tetapi bulan depan itu bisa kurang atau bisa tambah. Jadi 100 desa tersebut akan dipilih secara acak setiap 35 hari atau selapan untuk pentas pada setiap Selasa Wage.”
Pentas bertajuk ‘Sempulur’ ini mengandung makna mendalam yang sarat dengan simbolisme dan harapan besar. Dalam konteks acara tersebut, ‘Sempulur’ diartikan sebagai wujud doa dan permohonan, agar setiap desa budaya yang terlibat dalam pentas ini senantiasa berada dalam lindungan serta berkah kemuliaan. Selain itu, melalui gelaran ini, para peserta diharapkan mendapatkan limpahan rejeki dari Sang Maha Kuasa.
Muji, salah satu penonton yang hadir menyampaikan apresiasinya terhadap kualitas pertunjukan yang disajikan. Menurutnya, pentas kali ini menampilkan performa yang sangat memuaskan, baik dari segi artistik maupun eksekusi teknis. Muji mengungkapkan bahwa setiap elemen dalam pertunjukan, mulai dari tata panggung, pencahayaan, hingga penampilan para seniman, terlihat semakin matang dan profesional.
“Konsepnya yang sekarang itu sempulur, Mba, artinya kerejekan. Jadi desa budaya yang pentas ini diharapkan selalu dilimpahkan rejeki. Kualitas pentas Selasa Wage kali ini benar-benar bagus, jauh lebih meningkat dibandingkan sebelumnya," ujar Muji dengan penuh antusias.
Gelaran event kebudayaan ini tidak hanya berhasil memukau para penonton dengan beragam pertunjukan seni yang memikat, tetapi juga menjadi wadah penting bagi pelestarian tradisi lokal yang kaya akan nilai-nilai luhur. Melalui acara ini, masyarakat diharapkan semakin mengenal dan mencintai kebudayaan desa mereka.
Penulis : Zahra Annisa
Editor : Anisah Kurnia Rahmawati