Kemendikbudristek Dorong Kolaborasi Pelestarian Budaya melalui Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, memberikan penghargaan kepada sejumlah penggerak budaya pada malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024, Selasa (17/9/2024). (poskota.co)

Malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 berlangsung di The Tribrata Hotel and Convention Darmawangsa, Jakarta, pada Selasa (17/9/2024). Acara ini dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, serta jajaran kabinet Indonesia Maju.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelestarian budaya. Kolaborasi itu diwujudkan melalui penghargaan yang diberikan kepada para penggerak budaya yang berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan Indonesia.

Dalam sambutannya, Nadiem menekankan bahwa penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, melainkan juga ajakan bagi seluruh masyarakat agar terlibat aktif dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Nusantara. "Para penggerak budaya ini membuktikan bahwa merawat kebudayaan bukan hanya tugas individu, tapi tanggung jawab bersama. Dengan kolaborasi, budaya kita akan tetap hidup dan berkembang," tegasnya.

Penggerak budaya yang hadir mencakup berbagai latar belakang, mulai dari maestro seni tradisi hingga pelopor seni modern. Direktur Jenderal Kebudayaan, Hilmar Farid, menyoroti pentingnya kreativitas dan inovasi dalam menjaga relevansi budaya di tengah arus globalisasi. "Upaya pelestarian budaya harus dibarengi dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi agar diterima oleh generasi muda," jelas Hilmar.

Kategori penghargaan tahun ini terbagi atas beberapa bidang, termasuk Maestro Seni Tradisi, Pelestari, Pelopor dan/atau Pembaru, serta Lembaga dan Perorangan Asing. Penerima penghargaan di antaranya adalah seniman tradisi Temu Misti, kartunis ludruk Kartolo, hingga Andrew Timar, musisi asal Kanada yang aktif memperkenalkan gamelan di negaranya. Selain itu, Papermoon Puppet Theatre, yang bergerak dalam seni teater boneka, menjadi contoh bagaimana inovasi dalam seni tradisi dapat mendekatkan masyarakat pada nilai-nilai budaya yang selama ini terpinggirkan.

Malam puncak Anugerah Kebudayaan Indonesia 2024 juga menjadi momentum penting untuk menyoroti peran teknologi dalam menjaga kekayaan budaya. Penayangan acara ini melalui platform akun resmi Youtube Kemendikbud RI menunjukkan komitmen pemerintah untuk memanfaatkan inovasi digital guna memperluas jangkauan pelestarian budaya.

Para penggerak budaya yang menerima penghargaan tahun ini diharapkan dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Nusantara. Dengan sinergi lintas sektor, kreativitas, dan inovasi, kebudayaan Indonesia diyakini akan tetap hidup dan berkembang di era globalisasi.


Penulis : Dea Arda Rikia

Editor   : Devita Melanie Candra


2 Komentar

Lebih baru Lebih lama