Seni Pertunjukan Reog Budaya Remaja Dusun Benyo pada Minggu (22/9/2024). (Dokumetasi jagatbudaya.com/deaarda). |
Benyo, JAGATBUDAYA.com – Dusun Benyo, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul menyelenggarakan acara tahunan "Merti Dusun" yang ke-8 pada Minggu (22/9/2024). Acara ini merupakan komitmen pemuda Dusun Benyo dalam melestarikan budaya lokal melalui penampilan kesenian reog.
Dalam sambutannya, Dukuh Rinto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh warga dan pemuda yang telah berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut. Ia berharap bahwa generasi muda akan semakin berperan aktif dalam kegiatan sosial budaya di desa.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi. Semoga acara ini terus berlanjut sebagai wujud pelestarian budaya kita," ujar Rinto.
Sukamto, salah satu senior pemain dan penari reog yang turut hadir, mengaku bangga melihat antusiasme generasi muda terhadap kesenian tradisional ini. Menurutnya, regenerasi yang baik adalah kunci keberlangsungan seni budaya seperti reog.
"Saya ikut senang kesenian Reog tetap diminati generasi muda. Ini membuktikan bahwa budaya kita tidak akan hilang selama ada yang mau melestarikannya," ungkapnya.
Bagus, seorang penembang muda dalam gamelan reog, juga menambahkan pentingnya generasi muda untuk terus berbudaya. Ia mengajak rekan-rekan sebayanya untuk turut aktif dalam menjaga warisan budaya leluhur. Ia percaya bahwa semangat berkesenian dapat menjadi identitas dan kebanggaan bagi kaum muda.
Acara Merti Dusun Benyo #8 ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya di tengah perkembangan zaman. Generasi muda Dusun Benyo bertekad untuk terus melanjutkan tradisi ini dengan penuh semangat. Kegiatan seperti ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.
Penulis : Dea Arda Rikia
Editor : Devita Melani Candra