Peserta karnaval yang sedang pawai menuju Tugu Yogya, Senin (7/10/2024). (Gambar: jagatbudaya.com/maharanisatwika) Yogyakarta, JAGATBUDAYA.COM – Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) tahun ini kembali digelar pada Senin malam (7/10/2024) di kawasan Tugu Yogyakarta. Acara tahunan ini menjadi puncak perayaan Hari Jadi ke-268 Kota Yogyakarta. Dengan mengusung tema Gatotkaca Wirajaya, WJNC tahun ini menyajikan pertunjukan spektakuler yang menggabungkan seni budaya Jawa dengan semangat kepahlawanan. "WJNC tahun ini mengusung tema Gatotkaca Wirajaya, mengangkat kisah tokoh Gatotkaca yang merupakan favorit dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dimana Gatotkaca adalah seorang ksatria yang menganut nilai kesetiaan, keberanian, dan semangat seseorang dalam mencintai dan mengabdi untuk negeri. Gatotkaca merupakan representasi dari semangat kepahlawanan untuk generasi penerus bangsa," jelas Sugeng Purwanto, Pejabat Walikota Yogyakarta dalam sambutannya. Sebanyak 14 kemantrenan atau kecamatan di Kota Yogyakarta turut berpartisipasi dalam WJNC tahun ini. Masing-masing kemantrenan menampilkan cerita kehidupan Gatotkaca yang berbeda-beda. Mulai dari kelahiran Gatotkaca hingga gugurnya sang ksatria, semua divisualisasikan dalam bentuk karnaval yang meriah. Dinda, salah satu peserta karnaval dari Kemantrenan Pakualaman menyampaikan, “Kemantrenan Pakualaman menampilkan lakon Kikis Tunggarana. Lakon tersebut menceritakan tentang perkelahian antara Gatotkaca dengan Bambang yang pada akhirnya dimenangkan oleh Bambang. Penampilan ini sudah kita persiapkan selama kurang lebih dua bulan.” Tidak hanya menampilkan cerita dari Yogyakarta, WJNC tahun ini juga menghadirkan pertunjukan bertajuk Nuswantara yang menampilkan beragam budaya dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Timur, Padang Pariaman, Semarang, Ponorogo, dan Kabupaten Bandung. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam sambutannya secara virtual mengapresiasi penyelenggaraan WJNC. "WJNC berhasil masuk ke dalam top 10 Kalender Kharisma Event Nusantara yang digagas oleh Kemenparekraf. Gelaran ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisata yang selalu dinantikan," ujar Sandiaga. Ribuan pengunjung memadati kawasan Tugu Yogyakarta untuk menyaksikan kemeriahan WJNC. Vira, salah satu pengunjung asal Bantul, mengaku sangat antusias. "Saya di sini dari jam 3 sore dan tempatnya udah penuh. Walaupun saya orang Bantul tapi saya rela jauh-jauh ke sini untuk nonton WJNC. Apalagi ada model-model kaya Sarah sama Dara Saraswati itu saya kepengen lihat mereka," ujar Vira. WJNC diharapkan tidak hanya menjadi ajang hiburan semata, tetapi juga mampu menjadi lokomotif penggerak perekonomian masyarakat Yogyakarta. Dengan adanya event seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, serta memberikan dampak positif bagi UMKM, usaha jasa, perdagangan, dan berbagai lini dunia usaha lainnya di Yogyakarta. Penulis : Anisah Kurnia Rahmawati Editor : Agus Ninja Nurul Chikam |