Pentas seni wayang oleh Dalang Bagus Hernowo di Desa Pijenan, Wijirejo, Pandak, Bantul. (24/8/2024) (Sumber: Bagus Hernowo) JAGATBUDAYA.com - Diusianya yang masih muda, Bagus Hernowo tampil sebagai dalang yang berkomitmen untuk melestarikan seni wayang kulit di tengah perkembangan zaman. Ia sering tampil dalam berbagai kesempatan, seperti di acara peringatan hari jadi Desa Pijenan, Wijirejo, Pandak, Bantul dan di sekolah tempat dia mengenyam pendidikan. Berbagai inovasi yang ia hadirkan di panggung serta upayanya untuk menarik minat generasi muda menjadikan Bagus sosok inspiratif dalam dunia pedalangan. Bagus Hernowo menyampaikan bahwa motivasinya untuk menjadi dalang muncul dari keinginannya melestarikan budaya Jawa. “Wayang bukan hanya hiburan, tapi penuh dengan makna filosofi,” jelasnya. Filosofi ini membuat wayang tetap relevan, bahkan di tengah modernisasi. Bagus melihat bahwa media digital seperti live streaming memperluas akses bagi generasi muda untuk mengenal dan mencintai wayang. “Sekarang, wayang bukan hanya tontonan orang sepuh, generasi muda juga bisa menikmatinya,” tuturnya. Tantangan terbesar yang dihadapi dalang muda, menurut Bagus, adalah bagaimana membuat wayang tetap menarik di tengah perubahan zaman. "Seniman dituntut untuk terus berinovasi agar seni tradisional seperti wayang bisa bersaing dengan hiburan modern," katanya. Inovasi dan kreasi baru adalah kunci untuk mempertahankan relevansi wayang. Bagus sering memasukkan alat musik modern seperti drum dan biola ke dalam pentas wayang kulit. "Penonton sekarang bisa menikmati perpaduan alat musik modern dengan wayang, yang membuat pertunjukan terasa lebih segar," jelasnya. Bagus Hernowo berharap seni wayang kulit dapat terus berkembang dan diminati oleh generasi muda. “Wayang kulit pasti akan terus lestari karena masih banyak anak muda yang tertarik dengan dunia pedalangan,” ujarnya penuh optimisme. Penulis : Dea Arda Rikia Editor : Anisah Kurnia Rahmawati |
Tags:
TOKOH
inspirasi sekali dalang muda satu inii... kerennn
BalasHapus